Kodim Batang Gelar Panen Raya Padi Varietas Protani/Protangguh

    Kodim Batang Gelar Panen Raya Padi Varietas Protani/Protangguh

    Batang, - Beragam upaya dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Batang, salah satunya dengan mengoptimalkan potensi lahan tidur menjadi lahan pertanian produktif.

    Dengan sigap Kodim 0736/Batang mengambil langkah inisiatif dengan membuat sistem lahan tidur menjadi lahan produktif pertanian. Mesti demikian dalam prosesnya terdapat sedikit problem masalah pengairan, dari pihak Kodim bekerjasama dengan warga Desa Kalibeluk Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang telah mengambil langkah dengan membuat sistem pengairan menggunakan pompa demi kelancaran irigasi.

    Anggota Kodim 0736/Batang bekerja keras selama proses pengolahan tanah yang bergotong royong bersama warga menyemai bibit padi berjenis Protani atau Protangguh yang memiliki kualitas unggul. Dalam proses penanaman pun, Kodim 0736/Batang selalu menggandeng unsur Forkopimda demi mewujudkan sinergi dalam mewujudkan ketahanan pangan.

    Serangkaian perawatan dilakukan mulai dari penyemprotan hingga pemupukan dengan menggunakan pupuk kimia Phonska dan Urea, serta pupuk organik Extragen demi menghasilkan padi yang berkualitas. Pengawasan juga rutin dilakukan seperti memastikan lahan pertanian bersih dari tanaman liar yang dikhawatirkan dapat mengganggu penyerapan nutrisi tanaman padi. Berkat kerja sama yang baik antara masyarakat dan anggota Kodim 0736/Batang selama 78 hari, tanaman padi diatas lahan 2 hektar itu dapat dipanen hari ini, Rabu (16/08/2023) oleh Forkopimda Kab. Batang.

    Ketahanan pangan menjadi konsentrasi seluruh pihak, baik Pemerintah Daerah maupun Kodim 0736/Batang dengan intensif mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif hingga akhirnya dapat mendukung kesejahteraan masyarakat dalam bidang ketahanan pangan guna menurunkan angka stunting dan inflasi atau harga beras di pasaran. Bibit jenis Protani/ Protangguh ini merupakan salah satu program unggulan dari Korem 071/Wijayakusuma, lahan 2 hektar dapat diperoleh hasil mencapai 15 ton lebih padi kering dan rencananya sebagian hasil panen akan diberikan kepada warga yang terindikasi stunting.

    Para petani mengakui dan memuji kualitas tanaman padi jenis Protani/Protangguh ini, karena dilihat dari peranakannya banyak, kedua tahan air dan ketiga kelebihannya dari padi ini tidak mudah roboh. Untuk hasil panen bisa mencapai 8, 5 ton lebih per satu hektarnya. Padi berjenis Protangguh atau Protani ini merupakan padi varietas baru yang di teliti oleh Universitas Jenderal Sudirman yang khusus untuk menangani penderita stunting, jadi padi ini sudah diukur kadar gizinya bahkan padi ini di gadang - gadang oleh Prof. Ir. Totok Agung Dwi Haryanto, M.P., Ph.D. dari Unsoed dengan mengkonsumsi jenis padi protani ini sudah bisa memenuhin kebutuhan gizi bagi anak penderita stunting. (edy)

    Edi Purwanto

    Edi Purwanto

    Artikel Sebelumnya

    Memperingati HUT RI ke-78 Forkopimcam Tulis...

    Artikel Berikutnya

    Kemarau Panjang Kodim Batang Kerahkan Babinsa...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Upacara Penutupan TMMD Pranten Berada Dibawah Lereng Gunung Prau
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari

    Ikuti Kami